Selasa, 01 Desember 2015

Peluang usaha kertas bekas di sekitar kita

Disarikan dari berbagai sumber di google

Sebagai seorang yang suka bisnis, saya hanya tertarik ingin membahas tentang peluang usaha kertas bekas. Saya rasa prospek dari bisnis ini begitu menjanjikan. Terus terang hingga saat ini saya belum mencoba bisnis yang satu ini. Selain karena membagi waktu yang sulit juga karena lebih fokus ke bisnis yang lainya. Berikut ini beberapa jenis kertas bekas yang bisa dijual serta harga pasarannya.

Jenis Kertas Bekas dan Harga Pasarannya
Ada banyak jenis kertas bekas yang bisa mendulang rupiah. Dari semua jenis kertas ini harganya sangat bervariatif dan fluktuatif tergantung kondisi pasar (penawaran dan permintaan). Berikut jenis-jenis kertas bekas yang memiliki peluang bagus untuk bisa dijual:

Harga bisa berubah sewaktu waktu ini adalah bahan pembanding saja.

Jenis Kertas Keterangan Perkiraan Harga / kg
Kardus / BoxKardus / Box sangat mudah ditemui. Ada banyak kardus / box bekas yang beredar dipasaran sebagai contoh kardus bekas rokok, kardus bekas pembungkus barang-barang elektronik, kardus bekas alat-alat dapur, farnitur, dan kardus bekas lainnya.Harga dari kardus bekas ini berkisar Rp.1.500 - Rp.2.500 perkilo gramnya.
Duplex dan Mix / AsDuplex adalah kelompok kertas karton yang biasanya digunakan untuk box makanan, kue, buah atau lainya. Sedangkan Mix /As sedikit mirip dengan kertas duplex misalnya bungkus rokok, susu, kue kering, majalah, buku bacaan, cover buku yang licin.Untuk pasaran harga kertas duplex sebesar Rp.1000- Rp.1.500 perkilogramnya. Sedangkan Mix/as Rp.1400-1500 perkilogramnya.
HVS SWL / APPastinya anda tahu dong kertas HVS? biasanya digunakan di kantor, sekolah atau di berbagai perguruan tinggiUntuk harga HVS bekas kosong berkisar Rp.3.000 - 4.000 perkilogramnya. Sedangkan HVS yang ada bekas tinta hasil print atau photo copy (SWL / AP) berkisar Rp.2.000 - Rp.2.700 perkilogramnya.
KoranKertas koran bekas adalah kertas yang paling mudah ditemui dari mulai perumahan hingga perkantoran.Harga kertas koran bekas berkisar Rp.1.500-2.500/kg-nya
Buku Tulis (BL)Buku tulis bekas (BL) seringkali bekas dari para pelajar yang tidak terpakai lagi.Harganya buku tulis bekas berkisar Rp.1.500-3.000/kg-nya
KingKertas king sebenarnya mirip untuk pembuatan kalender. Kertasnya berwarna putih, tebal dan polos. Tidak hanya itu kertas ini mengkilap dan jika disobek tampak ada serat yang berwarna putih.Harga dari kertas ini berkisar Rp.2.000-2.500 perkilogramnya.
Buku TelpJika anda sering melihat yellow pages itulah yang dimaksud buku telp.Harga dari kertas bekas ini berkisar Rp.1000-1.500 /kg-nya
Kertas Buram (BKL)Kertas buram atau BKL adalah kertas yang ringan dan berwarna agak gelap. Biasanya di tempat foto copi jenis kertas ini mudah di temui.Harga pasaran kertas buram tanpa cover dan lem berkisar 1.500-1.700 per/kg-nya
KonesKones adalah kertas berbentuk gelondongan yang terbuat dari kardus biasanya untuk gulungan kain, benang dan sejenisnya.Harga pasaran kertas kones berkisar Rp.700 - Rp.1.000 /kg-nya
Kantong SemenKertas kantong semen bekas memiliki harga yang cukup lumayan mahal.Harga kantong semen bekas berkisar Rp.2000-2500 per/kg

Peluang Usaha Menjadi Pengumpul Kertas Bekas  
Menurutku bisnis usaha pengumpul kertas bekas memiliki peluang dan prospek yang cukup bagus mengingat kertas adalah bahan yang mudah di daur ulang dan bisa dibuat untuk keperluan sehari-hari. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika akan terjun menjadi pebisnis pengumpul kertas bekas dalam skala besar.

Pertama, modal. Jelas sekali untuk terjun menjadi pengumpul kertas bekas dalam skala besar diperlukan modal yang tidak sedikit karena kita akan  membeli kertas-kertas dari para pengepul. Agar tidak memerlukan modal yang lumayan besar maka bekerjasama dengan pihak lain adalah salah satu solusinya. Kita bisa mengajak rekan bisnis yang mempunyai modal besar untuk mau bergabung dalam berbisnis sebagai pengumpul kertas bekas. 

Kedua, sumber daya manusia. Kebutuhan sumber daya manusia dalam berbisnis skala besar tentunya mutlak adanya. Walau tidak sebanyak seperti perusahaan-perusahaan besar paling tidak kebutuhan untuk awal untuk memulai bisnis ini sebanyak 5 orang.

Ketiga, tempat usaha. Berbicara tempat biasanya akan berkaitan dengan lokasi yang akan dipilih. Umumnya dalam berbisnis pengumpul kertas bekas diperlukan tempat lokasi yang jauh dari pemukiman penduduk, luas, kering dan tidak lembab karena menyangkut penyimpanan kertas-kertas bekas yang harus selalu terjaga kekeringannya. Tempat usaha tidak harus membeli, salah satu caranya adalah dengan menyewa gudang yang memenuhi kriteria dalam berbisnis pengumpul kertas bekas. 

Keempat, pemasaran kertas bekas. Hal yang tidak kalah penting dalam berbisnis adalah target pemasarannya. Kita harus jeli siapa saja yang akan menjadi target pemasaran produk kita. Semakin banyak pilihan target pasar maka akan semakin banyak peluang untuk mendapatkan harga yang pantas dari setiap produk yang akan ditawarkan kepada pembeli yang lebih besar. 

Kelima, kompetitor atau saingan antar pebisnis pengumpul kertas bekas. Tidak dipungkiri setiap bisnis itu memiliki kompetitor yang bisa menjadi lawan bisnis kita. Sebagai contoh perbedaan harga yang di tawarkan setiap kompetitor akan berpengaruh terhadap para customer yang menjual kertas bekas ke lapak kita. Oleh karena itu, keberadaan kompetitor seharusnya bisa menjadi salah satu bahan pertimbangan ketika akan melakukan bisnis sebagai pengumpul kertas bekas.

Lima point diatas tentu saja tidak serta merta mutlak adanya. Masih banyak faktor lainya yang harus diperhatikan dan menjadi pertimbangan ketika akan memulai bisnis sebagai pengumpul kertas bekas. Saya memang belum pernah bergerak dalam bisnis ini karena saya sendiri masih sebagai penjual kertas bekas utamanya koran. Namun lima faktor penting diatas berdasarkan pengalaman saya pada bidang bisnis lain. Saya yakin apapun peluang bisnisnya pasti akan berkaitan dengan lima faktor yang telah saya jelaskan diatas itu. Termasuk untuk peluang bisnis kertas bekas ini.

Minggu, 29 November 2015

Bisnis dari sampah kertas daur ulang untuk bahan produksi kertas

Banyaknya sampah kertas yang menumpuk dirumah terkadang membuat kita bingung dan stress bagaimana cara memanfaatkannya. Janganlah khawatir jika sekarang ini di rumah Anda banyak Koran dan juga kertas bekas yang menumpuk dapat dimanfaatkan menjadi pernak-pernik yang unik, kertas daur ulang dan lain sebagainya yang memiliki nilai jual. Dengan sentuhan kreativitas, Anda bisa mengubah tumpukan Koran dan juga kertas bekas menjadi uang.

Kertas adalah bahan tipis dan juga rata, dihasilkan dengan kompresi serat yang asalnya dari pulp. Bisnis dari sampah dengan membuat kertas daur ulang ini sangatlah menarik karena bisnis ini dapat dilakukan siapa saja dan hanya membutuhkan modal kecil. Anda bisa melakukannya dengan memanfaatkan alat-alat yang ada disekitar rumah. Perlu Anda ketahui bahwa kerajinan tangan kertas daur ulang bisa menghasilkan keuntungan yang berlimpah.

Sekarang ini jumlah penduduk semakin bertambah sehingga sampah kertas yang dihasilkan juga akan semakin banyak. Sampah-sampah kertas itulah yang dapat Anda sulap menjadi uang untuk menambah penghasilan daripada hanya dibuang sia-sia. Memanfaatkan sampah kertas menjadi kertas daur ulang ini bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang, proses pembuatannya pun tidak memerlukan waktu lama.

Cara Pembuatan Kertas Daur Ulang
Kertas bekas disobek-sobek kecil, direndam minimal 12 jam agar serat-seratnya berubah menjadi lunak dan direspi air. Proses perendaman juga dapat dilakukan dengan perebusan untuk membantu mempercepat proses peresapan air.
Kertas yang telah direbus atau direndam air kemudian dihancurkan dengan blender. Dengan perbandingan 1 : 4, yaitu 1 bagian untuk kertas dan 4 bagian untuk air. Proses pemblnderan tidak perlu lebih dari 1 menit. Lakukan 2 kali pemblenderan yaitu dengan interval 30 detik saja.
Kumpulkan kertas yang telah diblender atau bubur kertas dalam satu wadah. Kemudian bisa dilakukan pencucian untuk mengurangi kadar asamnya. Caranya dapat dilakukan dengan menyaring bubur kertas menggunakan kain yang sedikit agak lebar kemudian meletakkannya di atas ember yang berisi air. Dengan begitu, bubur kertas bisa dicuci sekaligus bisa memisahkan antara bubur kertas dengan potongan kertas yang mungkin belum hancur saat proses pemblenderan.
Setelah proses pencucian, bubur kertas siap untuk diolah, bisa dicetak langsung atau dilakukan pencampuran warna dan juga serat. Masukkan bubur kertas dengan dicampurkan warna saja, serat saja atau bajkan dicampur dengan keduanya kedalam ember kotak tempat untuk mencetak. Perbandingannya masih sama seperti proses pemblenderan yaitu 1 : 4. Aduk-aduk sampai campuran air dan bubur kertas tercampur rata.
Masukkan bingkai untuk cetakan, caranya dengan posisi bingkai cetak yang menggunakan kain kassa berada dibawah sedangkan bingkai kosong berada dibagian atas sisi kain kassa. Masukkan bingkai cetakan hingga ke dasar ember cetak secara hati-hati. Atur posisi bingkai cetak agar tetap datar dan sejajar dengan permukaan air. Lalu angkat bingkai tersebut secara hati-hati dalam posisi datar. Dengan begitu maka bubur kertas akan tercetak dipermukaan bingkai dengan bentuk seperti selembar kertas yang masih basah. Kemudian angkat bingkai penutup dengan cepat, jangan sampai air tersebut memerciki lembaran kertas yang masih basah tadi. Tiriskan dengan posisi miring sekitar 30 derajat sampai airnya tinggal sedikit. Selembar kertas basah tersebut kemudian siap ditransfer ke atas permukaan alas cetak untuk selanjutnya dikeringkan.
Bingkai cetak kemudian dibalik, sehingga kertas basah menghadap ke alas cetak. Letakkan bingkai cetak yang ada kertas basah tersebut pada alas cetak secara perlahan. Pada sisi sebaliknya bisa dilakukan pengeringan dengan cara menggunakan spon. Cara tersebut selain untuk mempercepat proses pengeringan juga bisa mempermudah proses pemindahan kertas. Jika proses pengeringan sudah cukup dan bingkai cetak sudah bisa diangkat dari alas cetak, maka lakukan dengan sangat hati-hati agar kertas tersebut tidak rusak atau mengalami cacat.
Selanjutnya tinggal menunggu kertas yang sudah dipindahkan ke alas cetak sampai kering. Sebaiknya kertas tidak dijemur dibawah sinar matahari langsung. Bisa dilakukan dengan cara pengepresan jika kertas belum kering. Caranya setiap lembar kertas dilapisi denbgan kain dan tumpuk hingga beberapa lapis lalu diletakkan diantara papan pengepresan. Lakukan cara ini selama kurang lebih 10 menit, jika kertas telah kering, pengepresan dapat dilakukan selama 1 jam.
Itulah beberapa informasi mengenai pembuatan kertas daur ulang. Bisnis dari sampah kertas ini dapat dilakukan dengan modal kecil. Namun jika Anda ingin megembangkan bisnis daur ulang sampah kertas ini menjadi lebih besar lagi, alangkah baiknya jika Anda mencari beberapa pegawai untuk membantu Anda dalam menjalankan bisnis tersebut agar hasil produksi kertas daur ulang menjadi lebih banyak lagi.

sampah kertas, limbah kertas

Pengolahan limbah kertas, baik dari pabrik atau pengepul

PENGOLAHAN LIMBAH KERTAS
BAB I

PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang

Saat ini sampah sudah menjadi komsumsi masyarakat yang menjadi salah satuh kebutuhan penting, semakin banyaknya merek sampah yang baru mereka juga ingin mencoba seperti apa rasanya. Tidak tanggung-tanggung dari remaja sampai mengkomsumsi yang dinamakan sampah, sampah juga bila kita pandang sangat merungikan baik yang mengkomsumsinya maupun orang yang ada disekitar si konsumen.

1.2       Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut :

Mengetahui sumber-sumber limbah kertas
Mengetahui dampak adanya limbah kertas
Mengetahui manfaat dari limbah kertas
Mengetahui pengolahan limbah kertas
1.3       Rumusan Masalah

Dari manakah limbah kertas itu berasal ?
Apa manfaat limbah kertas bagi manusia ?
Bagaimana proses pengolahan kertas ?
Bagaimana pengolahan limbah kertas menjadi barang yang bernilai guna ?
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1       Sumber limbah kertas

Seiring perkembangan zaman dan teknologi diiringi perkembangan intelektual manusia yang mendorong manusia untuk terus menuntut pendidikan formal di sekolah.
Dari hal tersebut kebutuhan manusia akan kertas juga akan terus meningkat. Sekolah merupakan lingkungan kecil di mana manusia di dalamnya membutuhkan kertas karena di luar sana masih benyak masyrakat dari berbagai golongan yang juga menggunakan kertas sebagai kebutuhannya, misalnya karyawan kantor, arsitek dan masih banyak lagi.

Limbah kertas berasal dari pengguna kertas seperti di atas karena limbah kertas merupakan kertas yang sudah tidak terpakai lagi oleh penggunanya sehingga penggunanya lebih cenderung membuangnya. Limbah kertas juga terdiri dari berbagai jenis di antaranya, kertas tulis, majalah, koran, karton atau pun pembungkus makanan.

2.2       Dampak limbah kertas dalam kehidupan manusia

Dampak kertas terhadap lingkungan merupakan akibat negatif yang harus ditanggung alam karena keberadaan sampah kertas. Dampak ini ternyata sangat signifikan. Sebagaimana yang diketahui, kertas yang mulai digunakan sejak zaman dahulu sebagai alat bahan dasar untuk menulis, kini telah menjadi barang yang sudah tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Kertas terbuat dari bahan dasar pohon, untuk memenuhi kebutuhan manusia akan kertas maka ribuan pohon ditebang setiap tahunnya sehingga mengakibatkan rusaknya hutan yang merupakan paru-paru dunia dan juga mengakibatkan kelangkaan flora dan fauna.

Kebutuhan manusia yang berlebih terhadap kertas mengakibatkan bertambahnya produksi sampah kertas di lingkungan sekitar. Meskipun terbuat dari bahan organik yang bisa terurai, namun masih sering ditemukan tumpukan sampah yang terdiri dari kertas. Hal ini tentunya menjadi pemandangan yang tidak nyaman dan juga merupakan sumber penyakit.

2.3       Manfaat Limbah Kertas

Limbah kertas memiliki manfaat yang tak terduga karena dapat di aur ulang menjadi art paper dan dapat digunakan untuk membuat kerajinan tangan seperti kartu ucapan, pelapis permukaan boks karton, tas, kap lampu, pengolahan sampah kertas ini sudah banyak di gunakan seluruh masyarakat tanpa mereka sadar bahwa bahan dari produk tersebut adalah dari sampah kertas. Usaha ini sangat menarik karena dapat menciptakan sesuatu benda baru yang bermanfaat tentunya dengan modal yang tidak terlalu besar karena bahan baku utamanya adalah sampah kertas. Selain itu, dengan usaha ini berarti kita telah membantu pemerintah untuk mengurangi volume sampah yang ada. Bahkan dengan pengolahan yang sederhana dan dikombinasikan dengan sampah alami dilingkungan sekitar kita maka aneka benda baru dapat bermanfaat dengan penampilan baru yang kaya akan nuansa alami. Atas ide tersebut, penulis berusaha membuat suatu bentuk baru diantaranya jam dari bahan pengolahan dengan pertimbangan souvenir seperti tempat foto dan tempat pinsil telah banyak dijumpai sehingga dengan souvenir jam dari bahan kertas pengolahan ini diharapkan dapat menjadi souvenir dari bahan kertas pengolahan yang sedikit berbeda dari biasanya.

2.4       Pengolahan Limbah Kertas

Pengolahan adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kacajika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Pengolahan adalah salah satu strategi pengelolaan sampah
padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle).
Material yang bisa dipengolahan terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam,tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses pengolahan. Pengolahan lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, pengolahan adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses produksi.

Pada pemahaman yang terbatas, proses pengolahan harus menghasilkan barang yang mirip dengan barang aslinya dengan material yang sama, contohnya kertas bekas harus menjadi kertas dengan kualitas yang sama, atau busa polistirena bekas harus menjadi polistirena dengan kualitas yang sama. Seringkali, hal ini sulit dilakukan karena lebih mahal dibandingkan dengan proses pembuatan dengan bahan yang baru. Jadi, pengolahan adalah proses penggunaan kembali material menjadi produk yang berbeda. Bentuk lain dari pengolahan adalah ekstraksi material berharga dari sampah, seperti emasdari prosessor komputer, timah hitam dari baterai, atau ekstraksi material yang berbahaya bagi lingkungan, seperti merkuri.

Pengolahan adalah sesuatu yang luar biasa yang bisa didapatkan dari sampah. Proses pengolahan alumunium dapat menghemat 95% energi dan mengurangipolusi udara sebanyak 95% jika dibandingkan dengan ekstraksi alumunium dari tambang hingga prosesnya di pabrik. Penghematan yang cukup besar pada energi juga didapat dengan menpengolahan kertas, logam, kaca, dan plastik.

BAB III

PROSEDUR KERJA

            Pengolahan limbah kertas menjadi suatu kerajianan yang dipaparkan penulis pada makalah ini adalah pembuatan hiasan dinding.

3.1  Alat dan Bahan

Alat
–          Triplek/cetakan

–          Kuas

–          Baskom (atau wadah yang lain)

Bahan
–          Kertas koran bekas

–          Air

–          Semen

–          Cat

Langkah pembuatan
Kertas koran bekas yang terah dikumpulkan direndam di air yang ada di baskom
Hancurkan bubur kertas yang direndam dengan menggunakan tangan sampai menjadi bubur kertas. Pada praktek ini penulis membuat bubur kertas tidak terlalu halus agar mudah  memperoleh tekstur kasar pada produk.
Setelah kertas hancur sesuai yang diinginkan, kurangi air pada baskom.
Campur bubur kertas dengan semen dan aduk hingga rata.
Setelah diaduk rata, kita bentuk campuran di atas triplek sesuai keinginan kemudian keringkan.
Setelah kering kerajinan diwarnai dengan cat agar kelihatan lebih menarik.
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Manfaat Pengolahan yang dibuat

Pengolahan yang dibuat sesuai dengan prosedur makalah ini berguna untuk mengurangi jumlah limbah kertas yang ada di masyarakat yang biasanya menjadi sumber penyakit sehingga juga mengurangi resiko terkena penyakit bagi masyrakat. Selain itu, hasil pengolahan juga dapat dijadikan suatu hiasan dinding sehingga sampah yang sebelumnya tidak memiliki nilai manfaat berubah menjadi benda yang memberi keindahan.

4.2 Nilai Ekonomi, Sosial, dan Budaya

Nilai Ekonomi.
Pengolahan sampah menjadi suatu produk yang bernilai guna dapat menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat karena produk pengolahan merupakan suatu barang yang tak jarang memilki nilai jual tinggi. Dengan adanya kepedulian masyarakat terhadap pengolahan sampah tentunya juga akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

Nilai Sosial
Kegiatan pengolahan limbah akan meningkatkan kreativitas masyarakat terhadap apa saja yang ada di sekitarnya terkhususnya pada sampah. Selain itu, kegiatan pengolahan sampah biasanya dilakukan dalam suatu wadah atau kelompok-kelompok kecil yang dibentuk masyarakat sehingga masyarakat akan bekerja sama dalam proses pengolahan sampah untuk menghasilkan suatu produk sehingga juga meningkatkan rasa sosialis dalam masyarakat.

Nilai Budaya
Kegiatan pengolahan sampah dapat memunculkan ataupun mengembangkan suatu budaya yaitu budaya peduli lingkungan dengan membuat produk berguna dari sampah.

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Sampah merupakan hal kecil yang sering dilupakan , namun dapat menjadi masalah yang sangat besar apabila tidak ditangani secara serius. Dalam hal ini sampah plastik dan kertas merupakan masalah utama yang sering ditemui masyarakat, hal ini dikarenakan plastik dan kertas merupakan benda yang paling banyak digunakan manusia dan tentunya paling banyak dibuang dan menghasilkan sampah. Saat mendengar kata sampah mungkin hal yang ada di benak kita hanyalah benda kotor dan tidak berguna. Namun anggapan seperti itu tidak selalu benar, sampah juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi barang yang bernilai jual dan menguntungkan. Salah satunya kertas pengolahan, kartas pengolahan merupakan produk dari bahan kertas bekas. Bahan untuk membuat kertas pengolahan dapat berupa sampah koran, kardus ,dan lain-lain. Untuk membuat kertas pengolahan tidak membutuhkan proses yang rumit dan bahan yang mahal.

5.2 Saran

Dengan adanya makalah ini penulis mengharapkan agar kita bisa lebih mengenali dan memahami sumber-sumber sampah, dampak yang ditimbulkan serta pemanfaatan sampah khususnya sampah kertas sehingga kita dapat mengaplikasikannya dalm kehidupan sehari-hari.

Pemanfaatan limbah kertas pengolahan sampah terpadu

 Pengertian Limbah
Secara umum yang disebut limbah adalah bahan sisa yang dihasilkandari suatu kegiatan dan proses produksi, baik pada skalarumah tangga,industri,pertambangan, dan sebagainya. Bentuk limbah tersebut dapat berupagasdandebu,cairataupadat.
Karakter Kertas bekas
Beberapa jenis kertasbekas yang bisa didaur ulang. Namun pendauran ulang kertas
hanya bisa dilakukan maksimal 4 - 6 kali, mengingat serat-serat kertas akan semakin
pendek setelah diproses sehingga memengaruhi kekuatan dan ikatan serat dalam
kertas. Kertas yang bisa didaur ulang sangat beragam, namun dikelompokkan dalam
tiga kategori diantaranya:
1. kertas buangan pabrik kertas,
2. kertas limbah sebelum digunakan konsumen,
3. kertas yang telah digunakan konsumen.
Jenis Kertas Bekas
Jenis kertas sangat beragam, mulai dari kertas bergelombang ( dus), kertas bekas
koran, kertas bekas majalah, kertas bekas buku telepon, dan kertas bekas
kantor/rumah tangga.Pengolahan kertas daur ulang bisa dengan cara sangat
sederhana, yaitu kertas hanya diubah bentuknya tanpa perlakuan fisika dan kimia.
Misalnya kertas digunakan untuk dekorasi. Kertas diremas lalu bentuk lipatanlipatannya
dibentuk sesuai selera.Pengolahan kertas secara fisika dan kimia adalah
mengolah kertas menjadi bubur kembali, lalu dicetak sesuai dengan keperluannya,
baik tipis ataupun tebal. Kertas yang dibuat ubur ini yang hanya bisa didaur ulang
hingga 4 - 6 kali, karena serat-serat kertas akan terpotong oleh perlakuan fisika
(dihancurkan).
Pengolahan Kertas Bekas
Di Indonesia, penggunaan kertas daur ulang untuk bahan baku industri kertas telah
banyak dilakukan. bahan baku yang paling banyak di gunakan adalah diperoleh dari
kertas bekas kosong, majalah, dan kertas tulis.
Produk kertas daur ulang berupa jenis kertas seperti kertas kemasan atau kertas
untuk industri, kertas cetak dan kertas tulis, tissue dn cetakan untuk media massa.
dalam jumlah terbatas, kertas dur ulang dapat juga digunakan untuk media tanaman
isolasi, box, produk kertas cetak (wadah telur, karton, baki makanan, dan pot
tanaman).kertas daur ulang ini memilikibeberapa keterbatasan. produk yang dibuat dari proses ini tidak dapat digunkan untuk kemasan bahan kanan, karena kualitas kertasnya menurun dan dapat mudah
terkontaminasi.Khusus untuk daur ulang kertas koran, diperlukan beberapa tambahan proses
kimiawi untuk menghilangkan tinta yang ada pada kertas (de-ingking process).
Proses ini menggunakan sabun untuk menghilangkan tinta. Tinta tersebut masih
dapat dimanfaatkan untuk kondisi tanah (soil conditioner) . kemudian untuk
membuat kertas daur ulang yang baik dan dapat digunakan kembali sebagai bahan
pembuat koran, dierlukan modifikasi campuran kertas yang terdiri dari atas
campuran kertas koran bekas, majalah dan bubur kertas yang asli (virgin pulp) dari
bahan baku awal.
Jenis Eksplorasi Kertas Koran Bekas
Pilin
Teknik yang di gunakan adalah dengan memilin
kertas koran bekas dan dirangkai menjadi
sebuah benda fungsional, kemudian diberi
warna yang sesuai